Halaman

    Social Items

Menurut American National Cancer Institute, lebih dari satu juta orang yang terkena kanker kolorektal di Amerika pada tahun 2013. Kanker kolorektal adalah kanker yang berkembang dari sel-sel usus besar. Usus besar terdiri dari kolon dan rektum. Rektum adalah bagian 15 sentimeter terakhir dari usus besar dan terletak di dalam rongga panggul ditengah tulang pinggul. Kanker ini adalah jenis kanker yang sulit untuk ditangani dan dapat menyebabkan banyak komplikasi.
  • Tapi tahu gak sih bahwa ada cara alami untuk melawan kanker kolon?
  • Buah nangka yang sering ada di pekarangan rumah ternyata juga bisa menjadi antikanker yang mujarab. Kok bisa?
  • Memangnya kandungan buah nangka apa saja?
Buah nangka mengandung isoflavon, fitonutrien, lignan dan saponin. Semua nutrisi ini mampu melawan sel kanker yang terdapat pada tubuh manusia. Nutrisi pada buah nangka bisa mencegah masuknya radikal bebas yang selama ini dikenal sebagai salah satu penyebab utama kanker dan penyakit kronis lainnya.
Buah Nangka
Fitonutrien
Fitonutrien mencegah sel kanker berkembang di tahap awal. Jika kamu punya sakit tukak lambung, buah nangka bisa membantumu untuk sembuh lebih cepat. Salah satu keunikan fitonutrien adalah ia bisa didapatkan dari tumbuh-tumbuhan.

Saponin
Saponin juga salah satu agen pelawan kanker. Menurut Jurnal Nutrisi 1995, saponin menunjukkan bahwa ia mampu mengatasi pertumbuhan kanker kolon. Ada satu studi di mana fitonutrien dan saponin mampu bekerja sama untuk mengurangi perkembangan sel kanker. Kedua zat itu saling mengikat bersama-sama.

Lignan dan Isoflavon
Kedua nutrisi ini termasuk dalam golongan fitoestrogen. Menurut studi yang diterbitkan oleh American National Cancer Institute tahun 2006, nutrisi ini membantu untuk mengurangi resiko kanker endometrial.

Buah nangka juga melindungi sel-sel DNA dari kerusakan.
Antioksidan yang terkandung dalam buah nangka membantu tubuh untuk melindungi sel DNA dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, buah nangka juga kaya akan serat dan getahnya juga berfungsi sebagai pembersih usus dengan baik. Getah dan kandungan seratnya mampu bekerja sama untuk menghilangkan racun di sistem pencernaan sehingga resiko kanker usus akan jauh berkurang.

Selain itu buah nangka juga memperkuat sistem imun.
Buah nangka kaya akan vitamin C yang selama ini dikenal sebagai penguat sistem imun yang paling efektif. Kalau kamu ingin mengurangi resiko kanker kolon dan meningkatkan kualitas sistem pencernaan, kamu harus mulai menambahkan buah ini ke dalam pola makan sehari-harimu.
Gimana, masih gak mau makan buah nangka karena getahnya yang bikin lengket?
Pikir-pikir lagi deh.
(sumber: Idntimes)

Tau Gak Kamu? Ternyata Buah Nangka memiliki Khasiat Terpendam

Menurut American National Cancer Institute, lebih dari satu juta orang yang terkena kanker kolorektal di Amerika pada tahun 2013. Kanker kolorektal adalah kanker yang berkembang dari sel-sel usus besar. Usus besar terdiri dari kolon dan rektum. Rektum adalah bagian 15 sentimeter terakhir dari usus besar dan terletak di dalam rongga panggul ditengah tulang pinggul. Kanker ini adalah jenis kanker yang sulit untuk ditangani dan dapat menyebabkan banyak komplikasi.
  • Tapi tahu gak sih bahwa ada cara alami untuk melawan kanker kolon?
  • Buah nangka yang sering ada di pekarangan rumah ternyata juga bisa menjadi antikanker yang mujarab. Kok bisa?
  • Memangnya kandungan buah nangka apa saja?
Buah nangka mengandung isoflavon, fitonutrien, lignan dan saponin. Semua nutrisi ini mampu melawan sel kanker yang terdapat pada tubuh manusia. Nutrisi pada buah nangka bisa mencegah masuknya radikal bebas yang selama ini dikenal sebagai salah satu penyebab utama kanker dan penyakit kronis lainnya.
Buah Nangka
Fitonutrien
Fitonutrien mencegah sel kanker berkembang di tahap awal. Jika kamu punya sakit tukak lambung, buah nangka bisa membantumu untuk sembuh lebih cepat. Salah satu keunikan fitonutrien adalah ia bisa didapatkan dari tumbuh-tumbuhan.

Saponin
Saponin juga salah satu agen pelawan kanker. Menurut Jurnal Nutrisi 1995, saponin menunjukkan bahwa ia mampu mengatasi pertumbuhan kanker kolon. Ada satu studi di mana fitonutrien dan saponin mampu bekerja sama untuk mengurangi perkembangan sel kanker. Kedua zat itu saling mengikat bersama-sama.

Lignan dan Isoflavon
Kedua nutrisi ini termasuk dalam golongan fitoestrogen. Menurut studi yang diterbitkan oleh American National Cancer Institute tahun 2006, nutrisi ini membantu untuk mengurangi resiko kanker endometrial.

Buah nangka juga melindungi sel-sel DNA dari kerusakan.
Antioksidan yang terkandung dalam buah nangka membantu tubuh untuk melindungi sel DNA dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, buah nangka juga kaya akan serat dan getahnya juga berfungsi sebagai pembersih usus dengan baik. Getah dan kandungan seratnya mampu bekerja sama untuk menghilangkan racun di sistem pencernaan sehingga resiko kanker usus akan jauh berkurang.

Selain itu buah nangka juga memperkuat sistem imun.
Buah nangka kaya akan vitamin C yang selama ini dikenal sebagai penguat sistem imun yang paling efektif. Kalau kamu ingin mengurangi resiko kanker kolon dan meningkatkan kualitas sistem pencernaan, kamu harus mulai menambahkan buah ini ke dalam pola makan sehari-harimu.
Gimana, masih gak mau makan buah nangka karena getahnya yang bikin lengket?
Pikir-pikir lagi deh.
(sumber: Idntimes)

Tidak ada komentar